Instalasi Windows 7 Menggunakan Flashdisk

Kita dapat melakukan instalasi Windows 7 dengan menggunakan media Flashdisk, tujuannya jelas untuk sedikit mempercepat proses instalasi sekaligus dalam rangka penghematan :D Apalagi jika kita lihat trend kapasitas Flashdisk saat ini yang semakin lama semakin besar kapasitasnya namun dengan harga yang makin terjangkau. Alasan lainnya karena trend BIOS saat ini yang rata-rata sudah mendukung booting lewat removable media seperti Flashdisk, External Hardisk, dlsb. Cara yang lumayan singkat untuk membuat sebuah Flashdisk menjadi media instalasi Windows 7 tersebut adalah sebagai berikut.
Siapkan sebuah Flashdisk dengan kapasitas setidaknya 4 GB, hal ini mengingat besar dari file ISO Windows 7 yang rata-rata sekitar 3 GB. Lalu siapkan juga software untuk meng-ekstrak / mounting file ISO Windows 7 tersebut. Saya sendiri menggunakan Virtual CloneDrive yang bersifat freeware. Alternatif lainnya ada WinCDEmu, Daemon Tools, dlsb. Atau gunakan saja Bing atau Google untuk mencari software yang sesuai. Dan yang terakhir adalah sistem operasi yang digunakan untuk membuat media instalasi tersebut harus Windows Vista atau Windows 7.
Tahap pertama adalah membuat Flashdisk menjadi sebuah media yang bootable. Dari berbagai tutorial serta referensi yang saya dapatkan di Internet, cara yang tercepat adalah menggunakan perintah Diskpart, yaitu sebuah tools pembuat dan pengatur partisi yang jalan pada mode Command Prompt Windows. Adapun file system yang akan digunakan adalah FAT32. File system NTFS sebetulnya bisa juga, namun dari beberapa testing, saya mendapatkan beberapa tipe motherboard tertentu yang menolak booting dari Flashdisk dengan file system NTFS. Urutan perintah untuk menggunakan Diskpart tersebut adalah sebagai berikut.
Pada Windows Vista / Windows 7, masuk ke mode Command Prompt lalu ketikan urutan perintah berikut ini (teks yang berwarna merah adalah perintah yang harus diketikan).
C:\> diskpart
Microsoft DiskPart version 6.1.7600
Copyright (C) 1999-2008 Microsoft Corporation.
On computer: ARHIEZ

DISKPART> list disk
Disk ###  Status         Size     Free     Dyn  Gpt
——–  ————-  ——-  ——-  —  —
Disk 0    Online          149 GB      0 B
Disk 1    Online         3875 MB      0 B

DISKPART> select disk 1
Disk 1 is now the selected disk.
DISKPART> clean
DiskPart succeeded in cleaning the disk.
DISKPART> create partition primary
DiskPart succeeded in creating the specified partition.
DISKPART> select partition 1
Partition 1 is now the selected partition.
DISKPART> active
DiskPart marked the current partition as active.
DISKPART> format fs=fat32 quick
100 percent completed
DiskPart successfully formatted the volume.

DISKPART> assign letter=u
DiskPart successfully assigned the drive letter or mount point.
DISKPART> exit
Leaving DiskPart…
C:\>
Hati-hati saat menggunakan perintah Select Disk, pastikan bahwa Disk yang terpilih adalah Flashdisk yang akan digunakan.
Sampai tahap ini Flashdisk telah memiliki file system FAT32 dan sudah berada dalam kondisi bootable. Tahap selanjutnya tinggal ekstrak atau mount file ISO Windows 7 lalu salin seluruhnya kedalam root folder pada Flashdisk tersebut. Sebelum menyalin file, tampilkan dulu Hidden Files pada Windows sekedar untuk memastikan agar tidak ada files ataupun folder yang terlewat. Isi dari Flashdisk setelah proses penyalinan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
image
Dan tahap terakhir tentunya tinggal melakukan testing. Restart komputer, atur BIOS untuk menempatkan Flashdisk pada urutan boot pertama dan instalasi Windows 7 akan berjalan seperti biasanya :-)
Lalu bagaimana jika kita ingin mencoba rilis lainnya dari Windows 7, apakah semua proses diatas harus diulang lagi ? Jelas tidak, karena proses pembuatan partisi dengan Diskpart tersebut tidak usah dilakukan lagi. Cukup hapus semua isi Flashdisk (jangan diformat) dan salin isi dari file ISO Windows 7 lain yang ingin diinstall kedalam flashdisk tersebut :-)
Demikian dan mudah-mudahan tulisan singkat ini ada gunanya.
Catatan:
Instalasi dengan media Flashdisk ini saya coba pada beberapa laptop Acer seri Aspire, beberapa PC dengan motherboard Biostar seri GF serta beberapa PC dengan motherboard Asrock seri P4M. Jika mungkin ada yang mencoba pada laptop ataupun PC lain dan gagal, silakan share disini ya..