Software
virtualisasi desktop seperti VMware Workstation, VirtualBox, Virtual
PC, dlsb. merupakan salah satu sarana yang bisa kita gunakan untuk
melakukan testing terhadap sebuah software tertentu, karena dengan
virtualisasi ini maka testing yang kita lakukan jelas tidak akan merusak
sistem komputer fisik karena testing hanya dijalankan di lingkungan
virtual saja yang memang terpisah dari sistem komputer fisik.
Sayangnya beberapa software virtualisasi desktop, misalnya seperti
VMware Workstation tidak dapat melakukan proses booting lewat port USB.
Misalnya saja jika kita ingin mencoba untuk melakukan instalasi OS
dengan source yang berasal dari media flashdisk atau hardisk eksternal,
maka kita tidak dapat melakukannya. Hal ini disebabkan rutin USB pada
VMware yang baru mau dijalankan setelah MBR dilewati. Sebetulnya hal ini
cukup aneh mengingat seting BIOS pada VMware yang memungkinkan kita
untuk memilih boot dari USB namun kenyataannya malah fitur ini tidak
dapat digunakan.
Sebagai solusinya agar kita tetap dapat melakukan booting lewat USB
pada VMware ini maka kita harus menggunakan bantuan tools lain, yaitu
sebuah boot manager yang disebut dengan Plop. Para pengguna sistem operasi Linux mestinya sudah familiar dengan Plop ini :)
Nah agar lebih jelas, berikut ini uraian langkahnya agar kita bisa
melakukan proses booting lewat USB pada VMware Workstation. Versi VMware
yang saya gunakan pada tulisan ini adalah VMware Workstation v8.0.0 build-471780. Untuk versi lainnya Anda dapat mencobanya sendiri :)
Hal pertama yang harus dilakukan adalah men-download Plop.
Downloadlah versi Plop yang paling baru dan jangan khawatir dengan
ukurannya karena cukup ringkas, yaitu sekitar 2.5 MB. Berikut ini
tautannya:
http://www.plop.at/en/bootmanager/download.html
Setelah proses download selesai, ekstrak keseluruhan file lalu cari file yang bernama PLPBT.ISO. Salin file tersebut ke folder pilihan kita (bebas).
Berikut jalankan VMware Workstation. Pada VM yang menjadi VM testing kita, masuklah ke bagian Virtual Machine Setings. Lalu pada bagian USB Controller, pastikan tiga buah seting pertama diaktifkan seperti tampak pada gambar berikut ini.
Lalu pada bagian CD/DVD (IDE), pilih Use ISO image file dan arahkan ke file PLPBT.ISO yang sudah disalin sebelumnya.
Klik OK untuk menutup jendela Virtual Machine Settings ini.
Langkah selanjutnya adalah pasang flashdisk / hardisk eksternal yang
bootable ke port USB. Sebagai contoh saya memasang flashdisk yang
berisikan mOBSCENE21′s Multi-Boot USB v4.0 (16 GB). Lalu jalankan VM testing kita dan tekan tombol ESC untuk menampilkan Boot Menu VMware Workstation.
Pastikan CD-ROM Drive berada diurutan pertama lalu tekan Enter. Berikutnya Boot Menu Plop akan ditampilkan seperti tampak pada gambar berikut ini.
Pada tampilan ini, aktifkan dulu port USB pada VMware, yaitu dengan meng-klik menu VM –> Removable Devices –> (Identitas Flashdisk Terpasang) –> Connect (Disconnect from Host).
Atau bisa juga dengan mengklik icon Removable Devices di status bar bagian bawah, yaitu icon yang menunjukan identitas flashdisk yang kita gunakan.
Pilih Connect (Disconnect from Host) pada menu yang ditampilkan.
Jika sudah aktif maka icon Removable Devices tersebut akan menyala seperti tampak pada gambar berikut ini.
Kembali ke tampilan Boot Menu Plop, pilih USB lalu tekan Enter.
Tunggu beberapa saat, dan hasilnya kita sudah berhasil melakukan proses booting lewat USB pada VMware Workstation :)
Demikian dan mudah-mudahan tulisan singkat ini ada gunanya :)
Sumber : http://arhiez.net